Rabu, 23 November 2011

Pidato


A. Definisi / Pengertian Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.
B. Tujuan Pidato
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
C. Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-Sifat Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
D. Metode Pidato
Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidatu di depan umum :
1. Metode menghapal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per kata.
2. Metode serta merta (impromptu), yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan tehnik serta merta.
3. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.
4. Metode ekstemporan, yaitunberpidato dengan menggunakan kerangka/garis besar mengenai isi pidato yang hendak disampaikan.
E. Persiapan Pidato
Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.
F. Kerangka Susunan Pidato
Skema susunan suatu pidato yang baik :
1. Pembukaan (salam pembuka, sapaan, ucapan syukur, ucapan terima kasih, menyampaikan topik/tujuan secara singkat)
2. Inti (pendahuluan, isi, penutup sesuai topik yang diangkat)
3. Penutup (kesimpulan, harapan/saran/pesan/imbauan, permohonan maaf, salam penutup, dll)
Contoh Pidato
PENGARUH INTERNET TERHADAP REMAJA
Assalamualaikum wr wb,
Bapak/ ibu guru beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Pengaruh Internet Terhadap Remaja”.
Sebelum saya memulai berpidato saya ingin menyampaikan batasan masalah yang akan saya sampaikan didalam pidato hari ini, yakni diantaranya ; pengaruh internet terhadap remaja dilihat dari segi positif dan dari segi negative.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata.
Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, lalu apa hubungannya dengan Siswa? Tentu saja sangat erat hubungannya dengan siswa karena siswa tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalah gunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila, siswa yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah.
Namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir siswa-siswa yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap siswa untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan siswa-siswa yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominant yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negative justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.
Maka dari itu alangkah baiknya jika kita bisa dengan bijak menggunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya dalam hal yang positif demi kemajuan diri dan pribadi kita, dan selaku remaja kita semua harus dapat menguasai teknologi yang sedang berlari kencang pada era ini, karena dengan demikian kita pun akan ikut berlari menyongsong masa depan.
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.

Argumentasi


Kata argumen berarti alasan.
Karangan argumentasi adalah karangan yang berusaha memberikan alasan yang kuat untuk meyakinkan pembaca. Karangan argumentasi bersifat objektif. Pada umumnya mengemukakan alasan, contoh, dan bukti yang kuat untuk meyakinkan, sehingga pembaca akan terpengaruh, meyakini, dan membenarkan gagasan/pendapat penulis. Contoh argumentasi adalah karya ilmiah, makalah, skripsi, dsb.
Karakteristik paragraf argumentasi:
  1. kalimat utama/pendahuluan berupa pernyataan/gagasan penulis yang menarik perhatian pembaca
  2. diikuti kalimat-kalimat penjelas yang berisi argumen-argumen untuk meyakinkan atau membuktikan kebenaran gagasan awal penulis
  3. ditutup dengan kesimpulan yang menegaskan gagasan awal penulis
Karangan argumentasi dan eksposisi seringkali sulit dibedakan. Bentuk keduanya hampir sama. Meskipun demikian, keduanya memiliki perbedaan.
Persamaan argumentasi dengan eksposisi:
  1. argumentasi dan eksposisi sama-sama menjelaskan pendapat, gagasan, dan keyakinan penulis
  2. keduanya memerlukan analisis dan sistesis
  3. sumber gagasan dapat berasal dari pengalaman, pengalaman dan penelitian, serta sikap dan keyakinan (daya khayal jarang digunakan sebagai sumber gagasan)
  4. keduanya menggunakan fakta atau data yang berupa angka, peta, statistik, atau gambar.
Perbedaan argumentasi dengan eksposisi
Bagian Karangan
argumentasi
eksposisi
Pembuka atau pendahuluan
Menarik perhatian pembaca pada persoalan yang akan dikemukakan.
Memperkenalkan kepada pembaca tentang topik yang akan dipaparkan dan tujuan paparan tersebut.
Tujuan
Meyakinkan pembaca.
Memberi informasi atau menjelaskan kepada pembaca agar pembaca memperoleh gambaran yang jelas.
Penggunaan data, contoh, gambar, dsb
Untuk membuktikan bahwa apa yang dikemukakan penulis dalam tulisan itu benar.
Untuk lebih menjelaskan atau memperjelas isi karangan.
penutup
Menyimpulkan apa yang telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya.
Menegaskan lagi apa yang  telah diuraikan sebelumnya.
Catatan:
  1. Bagian pembuka dan penutup argumentasi tidak boleh terlalu panjang. Pada bagian pembuka adapat disampaikan latar belakang timbulnya masalah, sistematika yang digunakan, dan tujuan argumentasi itu ditulis.
  2. Kesimpulan yang dikemukakan harus benar dan ditarik dari uraian sebelumnya dan tidak boleh menyimpang.
  3. Apabila masalah yang dikemukakan perlu pemecahan, dapat disampaikan saran atau usul setelah kesimpulan.
  4. Penutup tidak harus berupa kesimpulan, tetapi dapat pula berupa ringkasan mengenai apa yang telah dikemukakan sebelumnya.
Untuk dapat membuat sebuah karangan argumentasi yang baik harus  memperhatikan hal-hal berikut.
  1. Berpikir sehat, kritis, dan logis
  2. mampu mencari, mengumpulkan, memilih fakta yang sesuai dengan tujuan dan topik, serta mampu merangkaikannya untuk membuktikan  keyakinan atau pendapat kita
  3. menjauhkan emosi dan subjektivitas
  4. mampu menggunakan bahasa secara baik dan benar, efektif, dan tidak menimbulkan salah penafsiran.
Contoh-contoh paragraf argumentasi
Contoh 1
Kebiasaan menabung sejak dini memberi manfaat besar bagi orang yang melakukannya. Dengan menabung, secara tidak langsung seseorang berusaha menata hidupnya. Seperti sering terjadi, dalam hidup banyak kejadian yang tidak terduga, seperti sakit, tertimpa musibah, mendaftar sekolah, dan sebagainya. Hal-hal tersebut tentu memerlukan biaya. Dengan memiliki tabungan, seseorang tidak akan terlalu panik ketika berhadapan dengan kejadian yang tidak terduga itu. Mereka akan lebih mudah menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Jadi, melihat manfaatnya yang cukup besar, kegiatan menabung hendaknya dapat menjadi kebiasaan.
Contoh 2
Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan cara menjaga kesuburannya, dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
Contoh 3
Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal untuk bekerja.
Jadi, memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran.
Paragraf argumentasi dapat dikembangkan dengan menggunakan pola sebab-akibat:
1. Pola sebab-akibat
Yaitu satu sebab yang menimbulkan beberapa akibat.
Misal:
Sebab: Hujan turun__________akibat 1 jemuran basah
akibat 2 tanah becek
akibat 3 got penuh air
dsb.
2. Pola akibat-sebab
Yaitu satu akibat yang terjadi karena beberapa sebab.
Misal:
akibat: lingkungan rusak__________sebab 1: penebangan hutan
sebab 2: pembuangan sampah
sebab 3: penambangan liar
dsb.
3. Pola sebab-akibat yang bertalian
Satu sebab menimbulkan satu akibat yang menjadi sebab dari akibat yang timbul berikutnya.
Sebab1________akibat1 (sebab2)_______akibat2 (sebab3)_______akibat3 (sebab4) dan seterusnya.
Misal:
Sebab1: Semalam hujan turun ________Akibat1: air menggenang (menjadi sebab2) _______Akibat2: jalan-jalan banjir (menjadi sebab3)____________Akibat3: lalu lintas macet. dan seterusnya…

Senin, 21 November 2011

nama latin hewan mamalia

• Ajag atau Asiatic Wild Dog (Cuon alpinus)
• Anjing atau Dog (Canis lupus familiaris)
• Anoa Pegunungan atau Mountain Anoa (Bubalus quarlesi)
• Anoa Dataran Rendah atau Lowland Anoa (Bubalus depressicornis)
• Babirusa atau Babiroussa (Babyrousa babirussa)
• Bajing Hitam atau Black-striped Squirrel (Callosciurus nigrovittatus)
• Bajing Kelapa atau Plantain squirrel (Callosciurus notatus)
• Bajing Tanah atau Three-striped Ground Squirrel (Lariscus insignis)
• Bajing Terbang Ekor Merah atau Javanese Flying Squirrel (Iomys horsfieldi)
• Badak Jawa atau Javan rhino (Rhinoceros sondaicus)
• Badak Sumatera atau Sumatran rhino (Dicerorhinus sumatrensis)
• Banteng (Bos javanicus)
• Bekantan atau Long-Nosed Monkey (Nasalis larvatus)

Seekor Bekantan Jantan
• Beruang Madu atau Sun Bear (Helarctos malayanus)
• Beruk Mentawai atau Pagai Macaque (Macaca pagensis)
• Binturung atau Binturong (Arctictis binturong).
• Cecurut rumah atau Asian House Shrew (Suncus murinus)
• Domba atau Sheep (Ovis aries)
• Duyung atau Dugong (Dugong dugon)
• Gajah Sumatera atau Asian Elephant (Elephas maximus sumatranus)
• Harimau Bali atau Bali Tiger (Panthera tigris balica)
• Harimau Jawa atau Javan Tiger (Panthera tigris sondaica).
• Harimau Sumatera atau Sumatran Tiger (Panthera tigris sumatrae)
• Hiu Tutul atau Whale Shark (Rhincodon typus).
• Jelarang atau Black Giant Squirrel (Ratufa bicolor)
• Kambing Hutan Sumatera atau Sumatran Serow (Capricornis sumatraensis)
• Kambing Ternak atau Domestic Goat (Capra aegagrus hircus)
• Kancil atau Pelanduk atau Java Mouse-deer (Tragulus javanicus)
• Kancil Napu atau Greater Mouse-deer (Tragulus napu)
• Kanguru Pohon Mantel Emas atau Golden-mantled Tree Kangaroo (Dendrolagus pulcherrimus)
• Kelinci Jawa atau Black-naped Hare (Lepus nigricollis)
• Kelinci Sumatera atau Sumatran Striped Rabbit (Nesolagus netscheri)
• Kera Hitam Sulawesi atau Celebes Crested Macaque (Macaca nigra)
• Kerbau atau Asian Water Buffalo (Bubalus bubalis)
• Kijang atau Red Muntjac (Indian Muntjac)
• Kucing atau Cat (Felis catus)
• Kucing Bakau atau Fishing Cat (Felis viverrinus)
• Kucing Emas atau Asian Golden Cat (Felis temmincki)
• Kucing Hutan atau Leopard Cat (Prionailurus bengalensis)
• Kucing Merah atau Borneo Bay Cat (Pardofelis badia)
• Kubung atau Sunda Flying Lemur (Cynocephalus variegatus)
• Kukang Besar atau Greater Slow Loris (Nycticebus coucang)
• Kukang Borneo atau Bornean Slow Loris (Nycticebus menagensis)
• Kukang Jawa atau Javan Slow Loris (Nycticebus javanicus)
• Kuskus Beruang atau Bear Cuscus (Ailurops ursinus)
• Kuskus Gebe (Phalanger alexandrae)
• Kuskus Gunung atau Mountain Cuscus (Phalanger carmelitae)
• Kuskus Matabiru atau Blue-eyed Cuscus (Phalanger matabiru)
• Kuskus Pulau Obi atau Obi Cuscus (Phalanger rothschildi)
• Landak atau Malayan Porcupine (Hystrix brachyura)
• Landak Jawa atau Sunda Porcupine (Hystrix javanica)
• Landak Sumatera atau Sumatran Porcupine (Hystrix sumatrae)
• Landak Kalimantan atau Bornean Porcupine (Thecurus crassispinis)
• Lumba-lumba hidung botol atau Common bottlenose dolphins (Tursiops truncatus)
• Lutra (Lutra lutra)
• Lutung Dahi Putih atau White-fronted Langur (Presbytis frontata)
• Lutung Jawa atau Javan Langur (Trachypithecus auratus)
• Lutung Merah atau Maroon Leaf Monkey (Presbitys rubicunda)
• Macan Dahan Sumatera atau (Neofelis diardi diardi)
• Macan Dahan Kalimantan atau (Neofelis diardi borneensis)
• Macan Tutul Jawa atau Java Leopard (Panthera pardus melas)
• Mentilin atau Horsfield’s Tarsier (Tarsius bancanus)
• Monyet Ekor Panjang atau Crab-eating Macaque (Macaca fascicularis)
• Monyet Jambul atau Tonkean Macaque (Macaca tonkeana)
• Musang Air atau Otter Civet (Cynogale bennettii)
• Musang Akar atau Small-toothed Palm Civet (Arctogalidia trivirgata)
• Musang Luwak atau Common Palm Civet (Paradoxurus hermaphroditus)
• Musang Rase atau Small Indian Civet (Viverricula indica)
• Orangutan Kalimantan atau Bornean Orangutan (Pongo pygmaeus)
• Orangutan Sumatera atau Sumatran Orangutan (Pongo abelii)
• Owa Jawa atau Silvery Javan Gibbon (Hylobates moloch)
• Paus Bongkok atau Humpback Whales (Megaptera novaeangliae)
• Paus Biru atau Fin Whale (Balaenoptera physalus)
• Pesut Mahakam atau Irrawaddy Dolphin (Orcaella brevirostris)
• Pulusan atau Hog Badger (Arctonyx collaris)
• Rungka atau Thomas’s Langur (Presbitys thomasi)
• Rusa Bawean atau Bawean Deer (Axis kuhlii)
• Rusa Sambar atau Sambar Deer (Cervus unicolor)
• Rusa Timor atau Timor Deer (Cervus timorensis)
• Rusa Totol atau Axis Deer (Axis axis)
• Tapir atau Asian Tapir (Tapirus indicus)
• Sapi Ternak atau Cattle (Bos taurus)
• Siamang atau Siamang Gibbon (Symphalangus syndactylus)
• Sigung atau Indonesian Stink Badger (Mydaus javanensis)
• Surili Jawa atau Javan Surili (Presbytis comata)
• Tarsius (Tarsius spectrum)
• Tarsius Kerdil atau Pygmy Tersier (Tarsius pumilus)
• Tarsius Siau atau Siau Island Tarsier (Tarsius tumpara)
• Trenggiling Jawa atau Sunda Pangolin (Manis javanica)
• Tupai Kekes atau Javan treeshrew (Tupaia javanica)

nama latin tumbuhan

Nama Tanaman Hias atau Bunga dan Nama Latin
• Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)
• Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
• Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum)
• Bunga Bangkai (Amorphpophallus titanium)
• Cempaka Putih (Michelia alba)
• Cempaka Kuning (Michelia champaka)
• Cempaka Telor (Magnolia coco)
• Edelweis Jawa (Anaphalis javanica)
• Kenanga (Cananga odorata)
• Melati Gambir (Jasminum pubescens)
• Melati Putih (Jasminus sambac)
• Nibung (Oncosperma tigillarium)
Nama Tumbuhan Obat dan Nama Latin
• Ciplukan (Physalis angulata)
• Gambir (Uncaria gambir)
• Mengkudu (Morinda citrifolia)
• Sirih (Piper betle)
• Zodia (Evodia suaveolens)
Nama Tumbuhan Buah dan Nama Latin
• Alpukat (Persea americana)
• Apel (Pyrus malus)
• Belimbing Manis (Averrhoa carambola)
• Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
• Ceremai (Phyllanthus acidus)
• Delima (Punica granatum)
• Durian (Durio zibethinus)
• Duwet (Syzygium cumini)
• Gayam (Inocarpus fagiferus)
• Jambu Air (Eugenia aquea)
• Jeruk Manis (Citrus sinensis)
• Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
• Kasturi (Mangifera casturi)
• Kawista (Limonia acidissima)
• Kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum)
• Kemang (Mangifera kemanga)
• Kelapa (Cocos nucifera)
• Kepa (Syzygium polycephalum)
• Kepel (Stelechocarpus burahol)
• Kersen (Muntingia calabura)
• Korma rawa (Phoenix paludosa)
• Lontar (Borassus flabellifer)
• Mangga (Mangifera indica)
• Manggis (Garcinia mangostana)
• Matoa (Pometia pinnata)
• Menteng (Baccaurea racemosa)
• Mundu (Garcinia dulcis)
• Nam Nam (Cynometra cauliflora)
• Nangka (Artocarpus heterophyllus)
• Pisang (Musa paradisiaca)
• Pepaya (Carica papaya)
• Rambutan (Nephelium lappaceum)
• Salak (Salacca zalacca)
• Sawo Kecik (Manilkara kauki)
• Sawo Manila (Manilkara zapota)
Nama Tanaman Keras dan Nama Latin
• Ajan Kelicung (Diospyros macrophylla)
• Andalas (Morus macroura)
• Baobab (Adansonia Digitata)
• Bintaro (Cerbera manghas)
• Eboni (Diospyros celebica)
• Gaharu (Aquilaria moluccensis)
• Gandaria (Bouea macrophylla)
• Jati (Tectona grandis)
• Karet (Hevea braziliensis)
• Kapuk Randu (Ceiba pentandra)
• Kenari (Canarium ovatum)
• Kendal (Cordia bantamensis)
• Kepuh (Sterculia foetida)
• Kokoleceran (Vatica bantamensis)
• Limpasu (Baccaurea lanceolata)
• Maja (Aegle marmelos)
• Majegau (Dysoxylum densiflorum)
• Nagasari (Palaquium rostratum)
• Trembesi (Albizia saman Sin. Samanea saman)
Nama Tanaman Umbi dan Rimpang dan Nama Latin
• Jahe (Zingiber officinale)
• Bengkuang (Pachyrhizus erosus)
• Garut (Maranta arundinacea)
• Ganyong (Canna edulis)
• Kedawung (Parkia roxburghii)
• Lengkuas (Alpinia galanga)
• Singkong (Manihot esculenta)
• Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
Tumbuhan Rempah dan Nama Latin
1. Asam Jawa (Tamarindus indica)
2. Bawang Merah (Allium cepa)
3. Bawang Putih (Allium sativum)
4. Cabai (Capsicum annum)
5. Cabai Rawit (Capsicum frutescens)
6. Cengkeh (Syzygium aromaticum)
7. Kencur (Kaempferia galanga)
8. Lada (Piper nigrum)
9. Pala (Myristica fragrans)
Tumbuhan Lainnya dan Nama Latin
• Jagung (Zea mays)
• Kacang Hijau (Vigna radiata)
• Kacang Kapri (Pisum sativum)
• Kacang Merah (Phaseolus vulgaris)
• Kacang Panjang (Phaseolus vulgaris)
• Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
• Kentang (Solanum tuberosum)
• Kesambi (Schleichera oleosa)
• Padi (Oryza sativa)
• Petai Cina (Leucaena leucocephala)
• Terung (Solanum melongena)
• Tuba (Derris elliptica)

Jumat, 18 November 2011

besok pengambilan rapot UAS dan pertama kalinya ngambil rapot kelas akselerasi, Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang berilah aku nilai yang baik dan izinkanlah aku masuk kelas akselerasi sampai lulus. amin

Selasa, 15 November 2011

ketika mengingat masa lalu, terkadang aku merasa bodoh, aku bertanya kepada diriku sendiri mengapa aku melakukan ini, mengapa aku melakukan itu, kenapa aku tidak begini, kenapa aku begitu. aku tau penyesalan selalu datang belakangan, jadi seharusnya yang aku lakukan hari ini adalah yang terbaik yang bisa aku lakukan, sehingga aku tidak menyesal nantinya. aku tau itu, aku sering dengar, sering sekali bahkan melekat diotakku, bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini, semua orang juga ingin hidupnya menjadi lebih baik, tidak ada yang ingin harinya menjadi buruk, tapi apakah aku bisa melakukannya? hidup ini terlalu banyak cobaan, aku tau cobaan itu datang untuk memperkuat pribadiku dan dibalik kesusahan akan ada kemudahan dan dibalik kemudahan akan ada kesusahan. terkadang aku merasa tidak sanggup untuk menjalaninya, terkadang aku butuh seseorang yang menyemangatiku dari belakang, mendorongku untuk terus maju, memberiku "motivasi".

Minggu, 13 November 2011

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi Sosial menurut menurut Shaw (Ali,2004:87) merupakan suatu pertukaran antarpribadi yang masing- masing orang menunjukkan perilakunya satu sama lain dalam kehadiran mereka dan masing- masing perilaku mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, tindakan yang dilakukan seseorang dalam suatu interaksi merupakan stimulus bagi individu lain yang menjadi pasangannya.

Bentuk- Bentuk Interaksi Sosial

Ada beberapa bentuk interaksi social, menurut Park dan Burgess (Santosa,2004:12) bentuk interaksi sosial dapat berupa:
a. Kerja sama
Kerja sama ialah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok-kelompok bekerja sama Bantumembantu untuk mencapai tujuan bersama. Misal, gotongroyong membersihkan halaman sekolah.
b. Persaingan
Persaingan adalah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok- kelompok berlomba meraih tujuan yang sama.
c. Pertentangan.
Pertentangan adalah bentuk interaksi sosial yang berupa perjuangan yang langsung dan sadar antara orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang sama.
d. Persesuaian
Persesuaian ialah proses penyesuaian dimana orang- orang atau kelompok- kelompok yang sedang bertentangan bersepakat untuk menyudahi pertentangan tersebut atau setuju untuk mencegah pertentangan yang berlarut- larut dengan melakukan interaksi damai baik bersifat sementara maupun bersifat kekal.
Selain itu akomodasi juga mempunyai arti yang lebih luas yaitu, penyesuaian antara orang yang satu dengan orang yang lain, antara seseorang dengan kelompok, antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
e. Perpaduan
Perpaduan adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan, yang ditandai dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok. Dan juga merupakan usaha- usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.

interaksi sosial antarindividu

interaksi sosial individu dengan kelompok

 interaksi sosial antar kelompok

Selasa, 08 November 2011

sebuah harapan

lelahku pada harapanku, mengharapkan selalu kehadiranmu, biarpun hanya dalam mimpi, angan dan khayalanku.
seharusnya ku tidak perlu merasa sedih, seharusnya ku tidak perlu merasa sakit, seharusnya ku tak perlu merasa kecewa, karna dia adalah dia, entah sampai kapanpun dia tidak akan datang.
sampai kapan aku akan tersadar dari mimpi burukku YA ALLAH, disetiap nafas, disetiap detakan jantung selalu terukir kenangan tentang dia jika dia bukanlah untuk ku YA ALLAH, bunuhlah memori dalam jiwa dan batinku yang sangat menyiksa ini, seharusnya ku tersadar, seharusnya ku menyadari mungkin ini slamanya dia tidak akan datang kembali padaku, mungkin slamanya dia tidak akan pernah ada untukku mungkin slamanya , aku dan dia tidak akan pernah bisa menemukan kembali waktu seperti dulu,
YA ALLAH kenapa semua ini harus terjadi, aku tidak bisa melupakan semua ini, masa masa yang membuatku bahagia, yang tidak pernah kurasakn sebelumnya, aku ingin bertemu denganya, kumerindukannya, disaat aku bersamanya aku merasa bahagia, bisakah semua itu terulang kembali,?