Senin, 17 September 2018

Terlarang

kenapa tiba-tiba tautan blogspotku jadi terlarang?

Jumat, 01 Juni 2018

Hilang

Disaat kaki tak mampu melangkah
Disaat mulut tak dapat berucap
Disaat tangan tak sanggup menggapai
Hati ini berteriak kencang

Aku... Lemah tanpa kehadiranmu
Tapi aku hanya diam tak memanggilmu
Aku duduk termenung bersama malam
Bersembunyi sepi tanpa suara

Tapi yang ku tau,
Hanya dengan mengingatmu,
Hati menjadi tenang.

Jumat, 04 Mei 2018

Hasil pemikiran tentang hidup

Pencarian arti kehidupan ialah fitrah dari setiap manusia
ada yang mengatakan hidup itu tentang bahagia
ada juga yang mengatakan hidup itu tentang cinta
tapi bagiku.. aku mendapatkan arti dari kehidupan
yaitu kita hidup hanya untuk "HIDUP"

hidup adalah sebuah anugerah dan nikmat yang tak terkira
rasa yang indah, mempesona dan bahagia
kebahagiaan dari hidup adalah kehidupan itu sendiri
dan untuk mencapai kehidupan yang ideal, kita diberi amanah

manusia bekerja untuk melanjutkan kehidupannya
manusia berkembang biak untuk melanjutkan eksistensi dirinya
kalau kau mau tanya aku mau hidup berapa lama
tentu akan ku jawab "selamanya..."

tapi kenyataannya kita hanya hidup sementara di dunia
kehidupan yang abadi hanya ada di surga
dengan segala bentuk ideal yang mendukung hidup manusia
dengan segala fasilitas dan kenikmatan yang tak terhingga

dan sebuah kesadaran yang muncul dari itu semua adalah
bahwasanya manusia hanyalah makhluk yang diciptakan
dan mereka memiliki sang pencipta yang maha segalanya
dimana langit dan bumi tunduk kepadaNya

maka jika ditanya untuk apa kita diciptakan
maka jawabannya hanyalah untuk menyembah sang pencipta
lalu bagaimana kita menyembahnya?
apakah harus selalu memuji namaNya seperti para malaikat?

namun kupikir lagi.. masih saja terus ku mencari
arti dari sebuah penyembahan yang hakiki
karena jika hanya menyembahnya, mengapa harus ada manusia...
mengapa harus dihidupkan.. dimatikan.. dihidupkan

Rabu, 02 Mei 2018

aku dan kamu

aku tidak ingin kau mencintaiku karena "aku"
aku juga takut mencintaimu karena sosok "kamu"
aku ingin kita bisa saling mencintai karena "Dia"

aku hanyalah manusia sepertimu
tidak pantas untuk kita saling menyembah
hanya ada Dia yang pantas untuk kita sembah

Senin, 09 April 2018

Pernyataan Ja'far bin Abu Thalib

setelah bertahun-tahun berdakwah di negeri Mekkah, Rasulullah saw dan pengikutnya mendapatkan banyak perlawanan dan penganiayaan dari suku Quraisy dan para pembesarnya. oleh karena itu, Rasul mengirim beberapa umatnya untuk hijrah ke negeri yang lebih aman untuk beribadah kepada Allah. Salah satu negeri yang menjadi tujuan hijrah pada saat itu adalah Habasyah.

Negeri Habasyah dipimpin oleh raja Najasyi, negerinya adalah pengikut ajaran nabi Isa alaihi salam. pada saat Ja'far sampai di Habasyah, beliau bertemu dengan raja Najasyi dan melakukan percakapan dengan hujjah yang nyata mengenai agama Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad saw.

raja Najasyi bertanya, "kenapa Muhammad mengirim kalian kesini?"
Ja'far menjawab, "karena kalian dari ahlul kitab, beriman kepada Allah dan menjauhkan larangan."

dari percakapan diatas, dapat dilihat dengan jelas bahwa Ja'far mengenal para ahli kitab dengan baik. mereka adalah pengikut nabi Isa as yang taat, para ulama yang menguasai kitabnya, beriman kepada Allah yang satu, dan taat terhadap apa yang dilarang oleh Allah swt. para ahli kitab adalah orang-orang yang baik, yang beriman, yang percaya kepada akhirat.

kemudian Ja'far diminta untuk melanjutkan pernyataannya, beliau berkata
"wahai raja, kami sebelumnya dari bangsa yang bodoh, menyembah patung yang kami buat dari batu dan kayu. kami memakan bangkai, kami melakukan hal-hal keji, kami berpecah belah, yang kuat menginjak yang lemah, sehingga Allah mengutus seorang Rasul kepada kami, yaitu yang diketahui keturunannya, kejujurannya, dan dapat dipercaya, dan ia mengajak kami untuk menyembah tuhan yang satu dan melarang menyembah kepada apa-apa yang disembah oleh orang tua kami dari batu dan kayu."

kemudian Amr bin Ash, seorang utusan dari Quraisy menyela dan membela diri, katanya
"kalian telah menghina tuhan kami yang agung. kami tidak menyembah tuhan kami dari kayu dan batu, kami menyembah arwah yang kami sebut sebagai perantara pendekatan kepada Allah."

meskipun telah disela oleh Amr, raja Najasyi tetap membela Ja'far dan mempersilahkan dia untuk melanjutkan pernyataannya.

pada baris percapakan ini, kita tersadar akan suatu hal, bahwa ternyata orang-orang yang menyembah berhala itu mengaku kalau mereka melakukan yang demikian itu untuk mendekatkan diri kepada Allah. mereka telah mengenal Allah tapi mereka tersesatkan oleh persangkaannya sendiri.

kejahiliyahan Quraisy bukanlah tidak mengenal siapa tuhan mereka, tapi mereka telah berlaku syirik kepada Allah swt. Rasul diutus untuk meluruskan kerusakan akidah yang ada, untuk menyembah kepada tuhan yang satu, tanpa bergantung kepada perantara apapun.







Rabu, 07 Maret 2018

Cinta bagiku?

aku mencintaimu bahkan sebelum aku mengenalmu

aku cemburu bila kamu dengan yang lain,
meskipun aku tidak tau siapa kamu dan siapa dia itu

aku mendoakanmu agar selalu dalam ketaatan,
meskipun aku tidak tahu siapa yang aku doakan

cinta itu aneh bukan?

Jumat, 09 Februari 2018

Diam-diam bergerak

kritik, kritik dan kritik
terlalu banyak kritik yang dilontarkan
kalau mau kita bedah satu per satu
maka tak akan sanggup kita menahan perih

terlalu banyak kesedihan yang ditanggung rakyat
terlalu berat penderitaan raktyat
terlalu bobrok masyarakat saat ini
dari kriminal, pergaulan bebas, sampai kesenjangan

jika setiap kekurangan hanya di kritik saja
maka waktu akan habis untuk mengkritik
energi mahasiswa dan pemuda habis untuk demo
sedangkan kerusakan dalam negeri tak sempat diperbaiki

kritik itu boleh, apalagi berpikir kritis
memang itulah yang harus ada pada mahasiswa
namun, kita juga harus punya andil dalam memperbaiki
tidak hanya protes, tapi juga membuat progres

diam-diam bergerak
diam-diam berkontribusi
memang terlihat lambat dan tidak terlihat
tapi yakinlah, gerakan kecil itulah yang berprogres

karena membenahi negeri tidak cukup berkoar
ia harus ada aksi kecil dari setiap individu
sedikit-sedikit menjadi bukit
maka terciptalah negeri yang baik

maka sebuah gerakan konkrit adalah
bersatu bersama dalam satu visi memperbaiki negeri
bergerak bersama dalam satu koordinasi
dan jangan pernah berpecah belah didalamnya

nanti ketika waktu itu tiba
disaat kita bersama menjadi besar dan kuat
kita akan mampu membenahi negeri
baldatun thoyyibatun wa rabbun ghoffur