Senin, 19 Juni 2017

Jalan Cinta Para Pejuang

Muhammad Al Fatih
Sangat harum namanya
Dia adalah pemimpin dalam penaklukan Konstatinopel tahun 1453
Dia adalah seseorang yang telah dijanjikan
Disebut oleh Rasulullah SAW ratusan tahun sebelumnya
Juga diingat oleh umat muslim ratusan tahun setelahnya

Semangat juangnya sangat membara
Semangat untuk memenangkan Islam
Semangat untuk mewujudkan janji Rasulullah SAW

"Sungguh, Konstatinopel akan ditaklukan oleh kalian. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan yang menaklukkannya." (HR. Ahmad)

Cerita tentangnya selalu penuh dengan kegigihan
Membuat jiwa ikut mendidih membacanya
Membangkitkan dan menambah semangat yang telah ada
Juga evaluasi yang besar untuk diri dalam memperjuangkan hal yang sama

Ada satu scene yang begitu jelas dan tegas tekadnya, seperti inilah kalimatnya

______________________

"Niatku, taat kepada perintah Allah."
"Tekadku, aku akan tekuk lutukan orang-orang kafir dengan tentaraku, tentara Allah."
"Jihadku, dengan jiwa dan harta dan apa yang tersisa di dunia, setelah ketaatan pada perintah Allah."
"Semangatku, berupaya dalam kesungguhan dalam melayani agamaku, agama Allah."
"Pikiranku, terpusat pada pembebasan, atas kemenangan dan kejayaan dengan kelembutan Allah."
"Kerinduanku, perang dan perang, ratusan tibu kali, untuk mendapatlan ridho Allah."
"Harapanku, pertolongan dan kemenangan dari Allah, dan ketinggian negara ini atas musuh-musuh Allah."

Mehmet (Muhammad dalam lidah orang Turki) tumbuh menjadi seorang ahli ibadah yang selalu merendahkan dirinya dan bersujud di hadapan Allah.
Ia tidak pernah meninggalkan sholat tahajud dan shalat rawatib sejak ia baligh
Dalam tiap doanya, Mehmet berharap agar Allah mengizinkannya menaklukkan Konstatinopel dan menjadikannya sebagai ahlu janji.

______________________
Sekarang, Islam telah runtuh sejak 1924 lalu
Kita berada dalam fase pemimpin diktator yang zholim
Islam terasa bias dengan kondisi yang ada
Remang-remang kejayaan sedikit demi sedikit mengeluarkan cahaya
Namun ada saja pihak yang berusaha meredupkannya

Sekarang kita pun sama seperti masa Muhammad Al-Fatih
Kita dijanjikan sebuah kemenangan
Bahwa setelah ini semua, Islam akan kembali jaya dengan ke-khalifah-annya
Maka pertanyaan besarpun muncul..

Mau jadi aktor pejuang seperti mereka atau hanya jadi penonton saja?

Karena kemenangan Islam adalah janji Allah.
Maka janganlah berputus asa dari rahmat Allah.
Menjadi ahlu janji seperti Muhammad Al Fatih..
Berusaha meneladani perjuangannya dan kedekatannya dengan Allah.

Merasa asing?
Jangan khawatir, Islam di akhir zaman memang akan kembali asing.
Beruntunglah orang-orang yang asing.
Yaitu orang yang memegang teguh sunnah Rasulullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar