Jumat, 09 Februari 2018

Diam-diam bergerak

kritik, kritik dan kritik
terlalu banyak kritik yang dilontarkan
kalau mau kita bedah satu per satu
maka tak akan sanggup kita menahan perih

terlalu banyak kesedihan yang ditanggung rakyat
terlalu berat penderitaan raktyat
terlalu bobrok masyarakat saat ini
dari kriminal, pergaulan bebas, sampai kesenjangan

jika setiap kekurangan hanya di kritik saja
maka waktu akan habis untuk mengkritik
energi mahasiswa dan pemuda habis untuk demo
sedangkan kerusakan dalam negeri tak sempat diperbaiki

kritik itu boleh, apalagi berpikir kritis
memang itulah yang harus ada pada mahasiswa
namun, kita juga harus punya andil dalam memperbaiki
tidak hanya protes, tapi juga membuat progres

diam-diam bergerak
diam-diam berkontribusi
memang terlihat lambat dan tidak terlihat
tapi yakinlah, gerakan kecil itulah yang berprogres

karena membenahi negeri tidak cukup berkoar
ia harus ada aksi kecil dari setiap individu
sedikit-sedikit menjadi bukit
maka terciptalah negeri yang baik

maka sebuah gerakan konkrit adalah
bersatu bersama dalam satu visi memperbaiki negeri
bergerak bersama dalam satu koordinasi
dan jangan pernah berpecah belah didalamnya

nanti ketika waktu itu tiba
disaat kita bersama menjadi besar dan kuat
kita akan mampu membenahi negeri
baldatun thoyyibatun wa rabbun ghoffur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar